Anggota Komisi V DPR Nurhasan Zaidi (tiga dari kiri) saat mengikuti kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Majalengka, Kamis (26/4/2018). Foto : Andri/and

Indonesia patut berbangga, karena menjadi tuan rumah dalam perhelatan olahraga terbesar di Asia, yaitu Asian Games 2018. Komisi V DPR RI berkesempatan meninjau venue perlombaan cabang olahraga Kano terletak di Bendungan Rentang, Kecamatan Jatijujuh, Majalengka.

“Alhamdulillah, pembangunan venue sudah sampai 70 persen dan Insya Allah siap digunakan untuk Asian Games,” ujar Anggota Komisi V DPR Nurhasan Zaidi saat mengikuti kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Majalengka, Kamis (26/4/2018).

Menurut politisi PKS itu, venue ini menjadi terobosan dan kebanggaan bagi warga Majalengka. “Kami berharap lebih dari sekadar Asian Games, agar bendungan ini dapat dipatenkan sebagai pusat latihan olahraga dayung para atlet Indonesia, dari Majalengka untuk Indonesia,” ujarnya

Bendungan ini juga perlu perhatian intens dan jangka panjang, walaupun event sudah selesai. “Oleh sebab itu kami anggarkan Rp5 triliun, karena ia juga bisa mengatasi 14.000 hektar lahan sawah yang kebanjiran, sehingga mampu menyelamatkan stok pangan nasional dan suplai air baku masyarakat Cirebon, Majalengka, dan Kuningan, ” tambah politisi dapil Sumedang, Majalengka, Subang itu.

Dalam kunjungan ini, Komisi V didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Kepala Dinas Pengairan Provinsi Jawa Barat, Dirjen Cipta Karya, dan Dirjen SDA.

Perhelatan Asian Games dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September tahun ini. Komisi V DPR RI menyarankan kepada Dirjen Cipta Karya, agar Bendungan Rentang dapat juga dijadikan objek wisata.

“Untuk Asian Games saya rasa sudah sangat baik, namun akan lebih baik jika ia mampu menjadi objek wisata sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ciayumajakunging, khususnya Majalengka,” pungkas Nurhasan. (man,mp/sf)